Acara tersebut sangat penting untuk digelar guna membendung semakin kuatnya pengaruh kenakalan remaja pada anak-anak usia sekolah. Selain itu juga sebagai wadah menumbuhkan kembali semngat nasionalisme anak terhadap bangsa ini. Tak hanya itu wawasan tentang dasar negara indonesia yaitu pancasila harus benar-benar ditanamkan kepada setiap jiwa generasi pemuda bangsa indonesia.

Dalam penyampaianya Suroto juga sedikit mengulas tentang arti kata pancasila, pancasila Panca itu lima sementara sila adalah dasar. Dasar haruslah kuat maka pancasila sebagai dasar negara indonesia harus kembali kita bangun, kembali kita tanamkan nilai-nilai moral pancasila kedalam setiap insan manusia indonesia. Maka tak elak bangsa ini akan kembali menjadi bangsa yang benar-benar bermartabat, bangsa yang maju, bangsa yang disegani negara-negara lain.
Meskipun banyak perbedaan yang menyemat pada setiap penduduk bangsa indonesia namun kita tidaklah perlu khawatir, karena bangsa ini memiliki semboyan Bhinika Tunggal Ika, walaupun kita berbeda tapi kita tetap satu juga, "NKRI Harga mati" terika Suroto yang disambut terikan para siswa - siswi dengan penuh semangat.
Selain melakukan pembekalan wawasan kebangsaan koramil kec. barat juga menyediakan berbagai buku bacaan yang bertema kebangsaan yang mampu menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme.
Tak hanya itu saja pemutaran video tentang kehebatan TNI juga tak kalah menariknya, para siswa siswi sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Diakhir acara, Heri Supriyanto, S.Pd selaku guru MI Darul Ulum Rejomulyo yang mendmpingi kegiatan tersebut memberikan sedikit testimoni, bahwa kegiatan tersebut sangat penting dan bermanfaat sekali bagi siswa-siswi MI Darul Ulum karena dengan adanya kegiatan tersebut para peserta didik akan mendapat wawasan yang lebih mendalam mengenai kebangsaan dan nasionalisme. Anak-anak akan kembali tertarik untuk memahami nilai-nilai pancasila. Kedepanya semoga pihak TNI dan POLRI lebih sering-sering lagi aktif terjun ke sekolah-sekolah guna memberikan wawasan dan didikan yang bersifat wawasan kebangsaan, pancasila, nasionalisme dan bela negara. Sehingg kedepanya indonesia akan benar-benar dihuni oleh generasi yang cerdas, bermoral dan bermartabat sejalan dengan visi madrasah membentuk insan yang cerdas berakhlakul karimah. Madrasah hebat dan bermartabat. Tegas Heri Supriyanto.
Sekitar pukul 10.00 WIB acara usai ditutup oleh Suroto selaku pemateri. Terlihat wajah-wajah bahagia dan semangat para peserta didik setelah mengikuti acara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar