Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama

Written By Pralistyaputra on Sabtu, 05 Agustus 2017 | 17.56.00

Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama - Jum'At 4 Agustus ponpes darul ulum rejomulyo secara mendadak kedatngan tamu, yaitu Lanyalla Mattalitti. Mantan ketua umum PSSI tersebut telah yakin bakal maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur dalam pilgub 2018 mendatang. Acara yang bertajuk safari politik tersebut memang sudah lama dilakukan lanyalla di berbagai daerah di jawa timur, kini giliran Magetan yang akan menjadi tujuanya.

Safari politik ini ia lakukan sebagai sarana ajang silaturahmi, sekaligus menampung aspirasi dari masyarakat. Di Magetan, La Nyalla mengawali rangkaian safarinya ke Pondok Pesantren Darul Ulum di Rejomulyo Barat, yang diasuh KH MOCH. Nurul Islam. Kedatanganya disambut hangat oleh masyarakat, santri, pengurus, serta pengasuh Ponpes Darul Rejomulyo.

Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama
Usai sholat jum'at di masjid Baitul Maksmur Ponpes Darul Ulum Rejomulyo Serangkaian acara diawali dengan perkenalan oleh Lanyalla sekaligus memohon doa restu kepada Pengasuh Ponpes KH. MOCH Nurul Islam serta kepada masyarakat yang mana beliau akan maju untuk bertarung ke kancah pilgub jatim 2018 nanti.

Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama - Dalam kesempatan tersebut juga dibuka sesi diskusi yang mana lanyalla ingin mendengarkan keluhan-keluhan serta persoalan yang dialami masyarakat yang nantinya akan ditampung serta akan menjadi tindak lanjut jika beliau terpilih nanti.
Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama

Hadir pula perwakilan dari FORKAMIS (Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta ), “Kami ingin menyampaikan persolaan yang sedang kita hadapi. Dimana Persatuan Guru MI swasta se Magetan rata-rata mengeluh soal sarana dan fasilitas pendidikan yang hingga saat ini masih sangat memprihatinkan,” ujar Wakil Ketua Forkamis, M Amik.

Masih kata Amik, sarana pendidikan seperti terabaikan, dimana bangunanya pun masih apa adanya. “Kita harus cari dana sendiri untuk memberikan pelayanan pendidikan MI, padahal kami juga sudah gratiskan semua biaya pendidikan,” ujarnya.

Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama
Menanggapi keluh kesah tersebut, La Nyalla mengaku prihatin dan berjanji akan berusha mencarikan solusi terbaik. “Ya para guru tadi mengeluhakn banyak hal tentang sarana pendidikan, termasuk soal honor, dimana untuk guru honorer hanya diberikan Rp 60-120 ribu, ini sangat miris dan membuktikan bahwa kehadiran pemerintah belum sepenuhnya sampai ke Magetan,” ujar La Nyalla.
Untuk itu kata dia, jika dirinya diberikan amanah memimpin Jawa Timur, selain sektor ekonomi kerakyatan, pendidikan juga merupakan target utamanya. “Intinya pendidikan sangat-sangat penting. Bahkan semua dari pemerintahan, politik, budaya dan ekonomi, bisa berjalan dengan baik, apabila diawali dengan SDM yang mengenyam pendidikan bagus. Kita upayakan ada solusi untuk persoalan tersebut,” tukasnya.

Lanyala Kunjungi Magetan Ponpes Darul Ulum Jadi Tujuan Pertama
Sementara itu, salah satu warga yang keseharianya sebagai petani bernama Budi, juga sempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. “Kami hanya ingin panen para petani di Magetan hasilnya maksimal, tapi kalau selalu kendala pupuk, bagaimana bisa panen bagus,” ujarnya.
Keluhan lain juga datang dari salah satu kepala desa setempat. Dirinya menyampaikan sarana olah raga di Magetan juga belum memadai. La Nyalla pun kembali memberikan jawaban bijak. Selain campur tangan pemerintah, kekompakkan masyarakat juga diperlukan dalam pengadaan berbagai sarana dan prasarana.

“Bapak tadi minta diperhatikan soal pupuk, sarana olahraga, apalagi Magetan ini kan juga banyak bibit-bibit pesepakbola, jadi permintaan lumrah dan wajar. Namun faktanya memang belum ada. Inilah yang harus kita fikirkan bersama. Tapi insya allah mudah-mudahan pasti ada solusinya,” paparnya.

Untuk memenuhi permintaan dan keluhan warga tersebut, La Nyalla pun minta doa restu supaya rencananya maju sebagai Gubernur dapat terealisasi dan bisa mencarikan solusi serta bisa membangun Jawa Timur lebih baik. “Intinya mohon doa semuanya, Insya Allah, semua aspirasi ini akan kita tampung, kita carikan solusinya,” pungkas La Nyalla.

selama ini Ponpes Darul Ulum selalu mendapat taumu-tamu orang-orang yang hendak bertarung ke kancah elit politik. Namun bukan berarti pihak ponpes memihak kepada salah satu calon, KH. MOCH Nurul Islam selalu berpesan dan mengingatkan bahwasanya kami menerima siapapun saja yang datang dan memhon doa restu tanpa terkecuali. Beliau menuturkan asalkan semua demi kebaikan bangsa dan agama serta selama amanat rakyat senantiasa mereka pegang teguh Insya Allah kami semua merestui. 

Blog, Updated at: 17.56.00

0 komentar:

Posting Komentar